Cara Membuat Taman
Tanaman Hias di Dalam Rumah
Label: Tanaman Hias
Cara Membuat Taman Tanaman Hias di Dalam Rumah
Kehidupan di perkotaan yang penuh dengan polusi udara menjadikan
kualitas hidup kita menurun. Dengan semakin pesatnya pembangunan kota
mengakibatkan semakin terbatasnya ruang terbuka hijau sebagai paru-paru
kota. Namun kita sebagai orang yang memiliki ide-ide cemerlang tentu
tidak akan berdiam diri saja.
Kita bisa merubah rumah kita menjadi sebuah oase yang menyegarkan serta
memberi kedamaian. Kesegaran dan kedamaian tidak bisa dilepaskan dari
alam, karena itu artikel ini akan membahas mengenai bagaimana cara kita
menghadirkan kesegaran alami melalui tanaman-tanaman ke dalam interior
rumah kita namun dengan penataan cara yang unik namun tetap elegan dan
berkelas.
1. Mengkombinasikan tanaman dengan furniture
Meja ini didesain oleh Emily Wattstein, seorang interior desainer dari
Brooklyn, New York. Meja ini terbuat dari kayu walnut dan besi baja yang
tampak bagus meskipun tanpa tambahan tanaman di atasnya. Rumput yang
digunakan adalah jenis rumput yang biasa digunakan di sekitar rumah.
Sumber : http://emilywettstein.tumblr.com/
2. Menggabungkan elemen alam lainnya
Jika anda merasa tanaman hijau belum cukup untuk memberikan suasana
segar ke dalam rumah anda, maka anda bisa menambahkan lagi elemen-elemen
alam lainnya.
Kumpulkan batuan hias (misalnya : pebble), cangkang kerang laut, bahkan
potongan kayu pun bisa menjadi elemen dekorasi alam yang menarik. Ini
akan menjadi sebuah miniatur dari kebun kecil dalam rumah yang semuanya
menantang untuk bisa anda kerjakan sendiri.
Sumber : http://alts-design.com/
3. Tanaman atau lampu gantung ?
Pot tanaman berbentuk lampu gantung atau yang biasa disebut sebagai
chandelier ini merupakan desain karya Gumdesign yang dipamerkan saat
Milan’s Salone Internazionale del Mobile.
Menggunakan material metal dan kaca, karya instalasi ini merupakan
rangkaian pot tanaman yang juga berfungsi sebagai lampu (chandelier).
Anda bisa memilih tanaman apa saja yang akan ditempatkan pada pot-pot
tersebut namun hasil akhirnya bisa penuh warna atau menjemukan,
menyenangkan atau mengerikan. Hal ini tentu saja sangat tergantung dari
jenis tanaman yang anda pilih.
Sumber : http://www.trendhunter.com/trends/flora-chandelier
4. Lumut di lantai ?
Mungkin tak pernah terbayangkan oleh anda. Lumut ? Ya, benar. Tanaman
yang biasanya anda singkirkan karena merupakan gulma yang mengganggu
justru bisa ditampilkan secara artistik.
Dalam sebuah pameran di Tokyo, Azuma Makoto bekerjasama dengan Unitika
Ltd menampilkan sebuah karpet dengan ide yang out of the box. Karpet ini
merupakan sekumpulan lumut yang ditata secara alami sehingga dengan
pola tertentu ketika dikombinasikan pada lantai konvensional justru
menampilkan suasana kontras yang menakjubkan dari dua dimensi berbeda.
Sumber : http://azumamakoto.com/
5. Rumah kucing dengan tanaman
Bagaimana dengan yang satu ini?
Cara Membuat Taman
Tanaman Hias di Dalam Rumah
Label: Tanaman Hias
Cara Membuat Taman Tanaman Hias di Dalam Rumah
Kehidupan di perkotaan yang penuh dengan polusi udara menjadikan
kualitas hidup kita menurun. Dengan semakin pesatnya pembangunan kota
mengakibatkan semakin terbatasnya ruang terbuka hijau sebagai paru-paru
kota. Namun kita sebagai orang yang memiliki ide-ide cemerlang tentu
tidak akan berdiam diri saja.
Kita bisa merubah rumah kita menjadi sebuah oase yang menyegarkan serta
memberi kedamaian. Kesegaran dan kedamaian tidak bisa dilepaskan dari
alam, karena itu artikel ini akan membahas mengenai bagaimana cara kita
menghadirkan kesegaran alami melalui tanaman-tanaman ke dalam interior
rumah kita namun dengan penataan cara yang unik namun tetap elegan dan
berkelas.
1. Mengkombinasikan tanaman dengan furniture
Meja ini didesain oleh Emily Wattstein, seorang interior desainer dari
Brooklyn, New York. Meja ini terbuat dari kayu walnut dan besi baja yang
tampak bagus meskipun tanpa tambahan tanaman di atasnya. Rumput yang
digunakan adalah jenis rumput yang biasa digunakan di sekitar rumah.
Sumber : http://emilywettstein.tumblr.com/
2. Menggabungkan elemen alam lainnya
Jika anda merasa tanaman hijau belum cukup untuk memberikan suasana
segar ke dalam rumah anda, maka anda bisa menambahkan lagi elemen-elemen
alam lainnya.
Kumpulkan batuan hias (misalnya : pebble), cangkang kerang laut, bahkan
potongan kayu pun bisa menjadi elemen dekorasi alam yang menarik. Ini
akan menjadi sebuah miniatur dari kebun kecil dalam rumah yang semuanya
menantang untuk bisa anda kerjakan sendiri.
Sumber : http://alts-design.com/
3. Tanaman atau lampu gantung ?
Pot tanaman berbentuk lampu gantung atau yang biasa disebut sebagai
chandelier ini merupakan desain karya Gumdesign yang dipamerkan saat
Milan’s Salone Internazionale del Mobile.
Menggunakan material metal dan kaca, karya instalasi ini merupakan
rangkaian pot tanaman yang juga berfungsi sebagai lampu (chandelier).
Anda bisa memilih tanaman apa saja yang akan ditempatkan pada pot-pot
tersebut namun hasil akhirnya bisa penuh warna atau menjemukan,
menyenangkan atau mengerikan. Hal ini tentu saja sangat tergantung dari
jenis tanaman yang anda pilih.
Sumber : http://www.trendhunter.com/trends/flora-chandelier
4. Lumut di lantai ?
Mungkin tak pernah terbayangkan oleh anda. Lumut ? Ya, benar. Tanaman
yang biasanya anda singkirkan karena merupakan gulma yang mengganggu
justru bisa ditampilkan secara artistik.
Dalam sebuah pameran di Tokyo, Azuma Makoto bekerjasama dengan Unitika
Ltd menampilkan sebuah karpet dengan ide yang out of the box. Karpet ini
merupakan sekumpulan lumut yang ditata secara alami sehingga dengan
pola tertentu ketika dikombinasikan pada lantai konvensional justru
menampilkan suasana kontras yang menakjubkan dari dua dimensi berbeda.
Sumber : http://azumamakoto.com/
5. Rumah kucing dengan tanaman
Bagaimana dengan yang satu ini?
Read more at:
http://gayahias.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-taman-tanaman-hias-di.html
Copyright http://tipskenari.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Teknik Rangkaian Bunga Segar
1. Basing (pembuatan dasar)
Basing adalah istilah umum yang menggambarkan teknik-teknik yang
dipakaiuntuk melukiskan suatu dasar desain. Dalam dunia seni, istilah
basing berlaku untuk stabilitas fisik yang diberikan pada sebagian
pahatan pada dasarnya.
2. Focal Area (daerah pusat perhatian)
Suatu titik focal (focal yang menjadi pusat perhatian) secara
tradisional adalah suatu titik khususdimana semua bahannya bertemu dan
berangkat. Titik itu biasnya ditempati oleh bunga khusus.Desainer
kontemporer telah memperluas definisi titk khusus itu dan menciptakan
ungkapan “focalarea”. Suatu fokal area tersusun dari lebih dari satu
bahan dan memperoleh perhatian dari orangyang melihatnya.
3. Terracing (pembuatan teras)
Terracing adalah suatu teknik pembuatan dasar/basing. Bahan-bahan yang
sama yang kadang-kadang diberi peringkat ukuran ditempatkan pada suatu
urutan anak tangga mendatar, dari depan belakang. Teknik ini dapat
diterapkan untuk bunga-bunga, daun-daunan segar, dan bahan-bahankering,
atau sebenarnya bahan apapun yang digunakan pada komposisi bunga
4. Grouping (pengelompokan)
Pengelompokan digunakan untuk menciptakan suatu perasaan yang terencana
dan teroganisir.Bahan-bahan yang ditempatkan dalam kelompok-kelompok
punya pengaruh lebih besar daripada bahan-bahan “polka dotted”
(terbintik-bintik) di segenap desain.
5. Zoning (pemilihan area yang dikembangkan)
Istilah zoning sering digunakan untuk suatu area yang lebih luas
daripada komposisi sederhana bunga. Menggunakan prinsip yang sama dengan
komunitas atau kota yang dibagi-bagi, bunga- bunga dapat dibagi-bagi
(menurut jenis atau warna) ke dalam bagian-bagian khusus yang lebih
luas.
6. Sequencing (pengurutan)
Pengurutan adalah teknik desain yang menyajikan bahan-bahan dari yang
terkecil sampai yanglebih besar, dari warna yang lebih terang sampai ke
yang lebih gelap, atau dari bunga-bunga yangkuncup sampai bunga yang
terbuka penuh
7. Banding (pembalutan)
Teknik banding dipakai untuk menekankan atau menarik perhatian pada
bahan tertentu. Dalam bentuknya yang paling murni, banding tidak punya
tujuan fungsional, semata-mata hanya penghias.Banding digunakan sebagai
penghias seperti halnya orang memakai gelang
8. Framing (pembuatan kerangka)
Framing adalah teknik penempatan bahan yang memusatkan mata orang-orang
yang melihat pada area tertentu. Kadang-kadang teknik ini bisa digunakan
untuk memisahkan satu bahan tertentu.
9. Paralelism
Paralelisme adalah suatu metode penempatan bahan dalam komposisi bunga.
Garis-garis yangsama jaraknya mungkin tegak, mendatar atau diagonal.
Dalam bentuknya yang paling asli, paralelisme tampak dingin dan
terstruktur.
Nah kurang lebih ada 9 Teknik yang bisa digunakan untk Merangkai Bungan
Segar yang bisa dijadikan sebagai Hadiah kepada kekasih tercinta kita,
ataupun dijadikan Hiasan ruangan.
Setelah mengetahui
Tekin Teknik untuk Merangkai Bunga segar, mari
kita lihat contoh contoh Rangkaian Bunga Segar yang sudah jadi, mungkin
anda bisa menirunya dan bisa dijadikan bahasn kreasi anda sendiri, yuk
mari kita lihat
Rangkaian Bunga Segar